Sebuah Organisasi besar dan atau dianggap besar oleh masyarakat, sangat tidak layak jika informasi yang tersampaikan ke tengah masyarakat adalah informasi yang acak kadul, karena setiap orang menyampaikannya. Organisasi kita semua Yayasan Pesantren Indonesia Alzaytun, memiliki sesuatu untuk dikatakan dan pesan kuat yang ingin di sampaikan. Ketika kesempatan platform yang baik untuk menyampaikan pesan itu muncul, kebutuhan untuk menyajikannya dengan cara yang menarik dan fasih sangat penting. Terlalu sering, pemimpin dalam semua peringkatnya, yang meskipun mereka berhasil menduduki posisi kepemimpinan karena diangkat pemimpin tertinggi, tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas penting ini.
Tentu, Organisasi-2 ini mungkin memproyeksikan performans yang memecahkan rekor dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Tetapi banyak yang masih dalam posisi yang tidak menguntungkan bersama karena para pemimpinnya banyak yang tidak tahu bagaimana mengomunikasikan pesan positive organisasinya secara efektif kepada publik. Ini adalah jenis skenario mimpi buruk yang menempatkan organisasi dalam posisi yang sangat rentan. Bagaimana mereka bisa menempatkan diri di lanskap media yang marak di mana banyak pihak yang mungkin bersedia memutarbalikkan kata-kata mereka dalam upaya untuk membuat cerita yang lebih menarik, untuk menjatuhkan organisasi dan pimpinannya?. Sesuatu yang di akui atau tidak telah memimpa Alzaytun dan pemimpinnya. Yang kini sudah menjalani putusan 12 bulan, dan sedang menjalani proses penyidikan untuk kasus yang berbeda, dan menunggu kasus lain.
Pada akhirnya, harus di akui bahwa organisasi besar termasuk YPI Alzaytun mempunyai juru bicara yang dapat mewakili organisasi dan pemimpinnya untuk menyampaikan pesan pesan organisasi, guna menghalangi organisasi dan pimpinannya dari kesalahpahaman apa pun , termasuk yang mungkin timbul selama masa krisis dan kebingungan yang terjadi.
Juru bicara yang tepat adalah rahmat yang menyelamatkan bagi organisasi ketika mereka menemukan diri mereka dalam situasi sulit dan membutuhkan tingkat kejelasan yang tinggi. Juru bicara dapat menggagalkan suasana panik apa pun yang berasal dari berita yang tampaknya negatif yang membuat penonton percaya ada sesuatu yang salah. Dan tentu untuk menghalangi penyampaian-2 yang justeru membingungkan karena datangnya dari dalam organisasi itu sendiri.
Dengan adanya berbagai opini pro dan kontra terkait dengan sebuah organisasi dan pemimpinnya, maka sudah waktunya dihentikan setiap prilaku managerial yang terkesan “ MANDOR GAPLOK “, karena tanggung jawab besar organisasi ditengah masyarakat, bangsa dan negara, itulah sebabnya setiap pesan yang dikomunikasikan membutuhkan keaslian, dan jauh dari kepura puraan.Kebenaran adalah aspek terpenting dari setiap pesan yang kuat. Penting bagi juru bicara untuk dididik tentang cara mengatakan yang sebenarnya secara efektif tanpa menanamkan rasa takut kepada publik. Kejujuran dan keaslian mengarah pada kesukaan, karena publik akan melihat sebuah organisasi dapat dipercaya, dan beralih opini bahwa yang selama ini mereka lihat, dengar, baca adalah penyampaian tendensius, untuk menghancurkan organisasi.
Sementara mengidentifikasi sifat-sifat kunci yang membentuk anatomi juru bicara yang ideal itu penting, termasuk didalamnya mengetahui bagaimana membentuk dia menjadi pahlawan organisasi. Setiap juru bicara yang baik perlu dilengkapi dengan keterampilan ini sebelum membuat pernyataan atau penyampaian tentang issue-2 penting sebuah organisasi;
- Pahami lanskap media: Memiliki pemahaman yang kuat tentang peran jurnalis dan tahu bagaimana berkomunikasi dengan mereka secara efektif. Ini akan membantu juru bicara menyampaikan pesan organisasi ke masyarakat lewat media.
- Sampaikan pesan utama organisasi: Sebelum berbicara kepada media atau publik, pikirkan tentang tiga poin utama yang ingin di sampaikan.
- Jelas dan ringkas: Bicaralah dengan jelas dan tidak terlalu cepat. Tidak ada yang suka kesalahpahaman, qolla wa dalla kata Syaykh Alzaytun
- Tetap di jalur dan tetap tenang: Tidak setiap wawancara akan berjalan seperti yang diharapkan. Dalam situasi yang sulit, juru bicara yang hebat akan menjaga ketenangan mereka dan tidak kehilangan fokus. Menanggapi secara negatif gangguan atau pertanyaan apa pun dapat memberikan reputasi buruk pada organisasi.
- Persiapan: Idealnya juru bicara akan memiliki waktu untuk meninjau semacam dokumen pengarahan sebelum wawancara apa pun untuk memberi kesempatan kepada pemimpin dengan jawaban yang cerdas, ringkas, dan sesuai pesan untuk pewawancara, jika sang pemimpin harus melakukan wawancara eksklusif tanpa juru bicara.
- Tenang: Jika itu secara langsung (bukan wawancara telepon atau tanggapan tertulis) sepertinya juru bicara harus mampu mengendalikan situasi dan pada akhirnya organisasi akan tampak lebih kredibel, dan menghasilkan tingkat kepercayaan yang tinggi.
Semoga bermanfaat.
Myr agung sidayu
Anggota pembina
Ypi alzaytun